• +62 811-221-488
  • #
  • Cilaki, Bandung
image_pdfimage_print

🌿 Bahasa Jiwa dalam Pantun: Menyentuh yang Tak Terucap

🖋️ Oleh: dr. Maximus Mujur, Sp.OG 💭 “Ketika jiwa bicara lewat bait-bait pantun, ia tak sekadar menyampaikan pesan—ia menyapa kedalaman rasa. Ia hadir bukan untuk diperdebatkan, tetapi untuk dirasakan.” Pendahuluan: Kata yang Menggugah Jiwa Di tengah hiruk pikuk zaman yang menjadikan pikiran sebagai pusat segalanya, ada ruang sunyi yang tak boleh ditinggalkan: ruang jiwa. Ruang ini tidak berisik, tidak debat,…

Komunikasi Jiwa: Paradigma Baru Kehamilan sebagai Dialog Spiritual

Oleh: dr. Maximus Mujur, Sp.OG AbstrakKehamilan bukan sekadar fenomena biologis, melainkan peristiwa eksistensial yang menyatukan dua kesadaran dalam satu tubuh: ibu dan janin. Dalam konteks ini, konsep “komunikasi jiwa” menjadi pendekatan baru yang mereposisi kehamilan sebagai dialog spiritual antara dua subjek hidup. Artikel ini bertujuan untuk mengelaborasi pemahaman intersubjektif antara ibu dan janin melalui dimensi intuisi, pancaindra, dan kesadaran spiritual….

Komunikasi Jiwa: Paradigma Baru Kehamilan sebagai Dialog Spiritual

Oleh: dr. Maximus Mujur, Sp.OG Satu Awal, Dua Jiwa Kehamilan bukan sekadar awal kehidupan biologis. Ia adalah peristiwa eksistensial—sebuah perjumpaan dua jiwa dalam satu tubuh. Di dalam rahim seorang ibu, kehidupan tumbuh tidak hanya sebagai sel-sel yang membelah, tetapi sebagai kesadaran yang menyapa. Janin hadir bukan sebagai objek pasif dari proses medis, melainkan sebagai subjek spiritual yang membawa serta pancaran…

🧠 Pikiran dan Jiwa dalam Komunikasi Ibu dan Janin: Jalan Pulang Menuju Citra Ilahi

Oleh: dr. Maximus Mujur, Sp.OG Dalam keheningan rahim, janin bukan sekadar organisme yang berkembang secara biologis. Ia adalah jiwa yang tumbuh. Sebuah benih manusia yang belum berbicara dengan kata, tetapi sudah menyapa lewat rasa. Dalam setiap detak nadi dan tarikan napas ibunya, janin belajar memahami dunia—bukan melalui logika rasional, tetapi lewat frekuensi batiniah yang jauh lebih halus: melalui komunikasi jiwa….

Intuisi, Perasaan, dan Pikiran: Jembatan Jiwa antara Ibu dan Janin

Oleh: dr. Maximus Mujur, Sp.OG Di dalam keheningan rahim, ketika dunia luar belum mengenal suara, kata, atau logika, sebuah kehidupan kecil telah berdenyut — membawa serta jiwanya sendiri. Di sana, di kedalaman tubuh ibu, terbentuk sebuah ruang suci di mana dua jiwa saling bersentuhan: jiwa ibu dan jiwa anak. Komunikasi antara keduanya tak berlangsung lewat bahasa verbal, tetapi melalui sesuatu…

Bahasa Jiwa yang Tak Terucap: Peran Pancaindra, Intuisi, dan Kesadaran dalam Kehamilan

Oleh : dr. Maximus Mujur, Sp.OG Manusia hadir ke dunia bukan sekadar sebagai tubuh biologis yang berkembang tahap demi tahap. Sejak awal keberadaannya, manusia membawa serta jiwanya — utuh, hidup, dan memiliki bahasa sendiri. Bahasa jiwa ini tidak bersuara, tidak tersusun dalam kata-kata, namun terasa dan menggetarkan. Salah satu panggung pertama dari pertunjukan kehidupan ini adalah rahim seorang ibu. Di…

“Bahasa Jiwa yang Tak Terucap: Peran Intuisi, Pikiran, dan Pancaindra Ibu dalam Komunikasi dengan Janin”

Menyelami Jiwa: Antara Pikiran, Intuisi, dan Pancaindra dalam Kehidupan Awal Manusia Oleh : dr. Maximus Mujur, Sp.OG Manusia tidak hanya hidup sebagai tubuh dan pikiran. Jiwa adalah inti yang menyatukan semuanya — perasaan, intuisi, kesadaran, dan pengalaman. Jiwa hadir bahkan sejak awal kehidupan di dalam kandungan, sebelum manusia bisa berpikir, berbicara, atau bergerak bebas. Karena itu, memahami komunikasi dengan janin…

🩺 Pendampingan Kehamilan Berbasis Komunikasi Jiwa: Menyatukan Medis dan Makna

Oleh: dr. Maximus Mujur, Sp.OG 💬 “Tubuh ibu hamil adalah rumah biologis. Tapi rahimnya adalah ruang batin, tempat dua jiwa saling menyapa tanpa suara. Dalam ruang ini, dokter bukan sekadar penolong kelahiran, tapi penuntun kesadaran.” Dokter, Janin, dan Jiwa: Sebuah Paradigma yang Diabaikan Sudah lama kita memahami profesi dokter sebagai penjaga kesehatan fisik. Terutama dalam bidang kebidanan, dokter diposisikan sebagai…

Jiwa, Pikiran, dan Tubuh: Merajut Kembali Keutuhan Manusia

Oleh : dr. Maximus Mujur, Sp.OG Di tengah hiruk pikuk kehidupan modern yang kian rasional, kita nyaris melupakan sesuatu yang paling esensial: jiwa. Kita dibentuk oleh sistem yang memuja nalar, mengedepankan data, dan mengandalkan pikiran sebagai satu-satunya alat ukur kebenaran. Namun benarkah hidup ini hanya ditentukan oleh apa yang bisa dianalisis dan diukur? Jika kita berhenti sejenak, merenung dalam keheningan…

🌸 Kehamilan sebagai Dialog Jiwa

Mendengar Bisikan Janin Melalui Pancaindra Ibu Oleh : dr. Maximus Mujur, Sp.OG Ada yang tak terlihat namun begitu nyata selama kehamilan. Bukan hanya tentang detak jantung yang mulai terdengar atau gerakan lembut yang menyentuh perut dari dalam, tapi tentang percakapan batin yang pelan-pelan terjalin antara dua jiwa: jiwa ibu dan jiwa janin. Di balik rutinitas pemeriksaan kandungan dan konsumsi vitamin,…