“Aku Mendengarmu, Nak: Sebuah Balasan Ibu untuk Janinnya”
Oleh : dr. Maximus Mujur, Sp.OG Selamat pagi, anakku tersayang.Pesanmu telah kuterima. Kata-katamu lirih, namun menggetarkan seluruh relung jiwaku. Dalam senyap rahimku, kau berbicara dengan bahasa cahaya—yang tak terucap oleh bibir, namun terangkum dalam rasa. Aku mendengarmu, nak… dengan seluruh tubuhku, seluruh hatiku. Anakku,Aku tahu, kehadiranmu bukan sekadar pertambahan waktu dalam hidupku. Kau adalah cahaya kecil yang menguji kasihku, yang…