• +62 811-221-488
  • #
  • Cilaki, Bandung

Artikel

Cinta yang Bertumbuh: Fondasi Sejati Menjadi Orang Tua

Oleh : dr. Maximus Mujur, Sp.OG Menjadi orang tua bukanlah sekadar hasil dari keputusan rasional atau kecocokan logika. Ia adalah buah dari sesuatu yang lebih dalam, lebih agung, yaitu cinta. Bukan cinta yang dangkal dan sementara, tapi cinta yang tumbuh, berakar, dan terus disirami dengan kesadaran, pengorbanan, dan keikhlasan. Mengapa Harus Jatuh Cinta Terlebih Dahulu? Dalam dunia hewan, proses reproduksi…

Harmoni Jiwa, Pikiran, dan Tubuh: Jembatan Komunikasi Ibu dan Janin di Era Modern

Oleh : dr. Maximus Mujur, Sp.OG Di dalam rahim, kehidupan dimulai bukan hanya dengan denyut jantung, tetapi dengan denyut makna. Setiap detak adalah pesan sunyi antara dua jiwa: jiwa ibu dan jiwa janin. Hubungan ini tidak dimediasi oleh kata-kata, melainkan oleh getaran rasa, pola pikir, dan bahasa tubuh. Apa yang dialami ibu, pada level terdalam, meresap ke dalam kesadaran janin,…

Revolusi Komunikasi Jiwa: Menyatukan Ilmu, Cinta, dan Kesadaran dalam Kandungan

Oleh : dr. Maximus Mujur, Sp.OG Pendahuluan: Kehamilan sebagai Dialog Jiwa Dalam praktik kebidanan modern, kita telah menyaksikan kemajuan luar biasa—USG 4D, tes DNA, pemantauan denyut jantung janin secara real time. Namun di balik semua kemajuan itu, kita harus bertanya ulang: apakah semua ini cukup untuk merawat kehidupan? Kehamilan bukan sekadar proses biologis. Ia adalah peristiwa spiritual, emosional, dan eksistensial….

Komunikasi Jiwa antara Ibu dan Janin: Menyapa Kehidupan dari Dalam Rahim

Oleh : dr. Maximus Mujur, Sp.OG Pendahuluan Selama lebih dari tiga dekade mendampingi ibu hamil dari berbagai latar belakang budaya dan spiritual, saya menyadari satu kebenaran yang tak tertulis namun terasa begitu nyata: janin bukan hanya kumpulan sel yang tumbuh, melainkan sebuah jiwa yang sadar dan aktif berkomunikasi. Komunikasi itu tidak berupa kata, melainkan getar rasa—intuisi, emosi, dan sensasi tubuh…

Ketika Dua Jiwa Bertemu dalam Satu Tubuh: Sebuah Dialog Sunyi antara Ibu dan Janin

Oleh : dr. Maximus Mujur, Sp.OG Di dalam rahim seorang ibu, tak hanya tubuh yang sedang dibentuk—tetapi jiwa yang sedang mencari jalan untuk dikenal. Kehamilan bukan sekadar pertumbuhan biologis. Ia adalah peristiwa besar di mana dua jiwa bertemu, menyatu, dan mulai berbicara satu sama lain. Dan percakapan itu tak berlangsung dengan kata-kata, melainkan melalui rasa: detakan, intuisi, gerakan kecil, dan…

Merawat Kehamilan di Level Jiwa: Menyentuh Keunikan Setiap Janin, Memuliakan Makanan Sebagai Energi Kasih

Oleh : dr. Maximus Mujur, Sp.OG Dalam dunia medis, kehamilan sering didekati secara fisik dan biologis: berapa kali kontrol, bagaimana kadar HB, apakah asupan gizi seimbang, cukup protein, vitamin, zat besi, dan lainnya. Semua itu penting. Namun, di balik semua angka dan rekomendasi medis, ada satu aspek yang justru paling mendasar, namun sering terabaikan: jiwa. Kehamilan bukan hanya proses biologis…

Menghidupkan Kembali Jiwa dalam Kandungan: Meruntuhkan Batas Tubuh dan Pikiran dalam Perawatan Kehamilan

Oleh : dr. Maximus Mujur, Sp.OG Selama berabad-abad, kita memandang tubuh dan jiwa sebagai dua dunia yang terpisah. Filsuf René Descartes mewariskan warisan besar melalui pemikirannya—bahwa tubuh adalah benda (res extensa), sementara jiwa adalah pikiran (res cogitans). Pemisahan ini telah menyusup dalam sistem medis modern, mengakibatkan perhatian yang berat sebelah terhadap dimensi fisik, dan mereduksi kesehatan hanya sebagai parameter biologis….

Ketika Janin Menjadi Subjek: Menemukan Bahasa Baru dalam Dialog Kehamilan

Oleh : dr. Maximus Mujur, Sp.OG Dalam praktik sehari-hari bersama para ibu hamil, saya sering menemukan satu keheningan yang tidak pernah diajarkan dalam fakultas kedokteran: keheningan batin antara ibu dan janin, yang justru sarat makna. Kita selama ini terlalu terbiasa melihat janin sebagai objek pengawasan, bukan subjek komunikasi. Tetapi bukti dari praktik spiritual, observasi klinis, dan resonansi afektif menunjukkan: janin…

Mual sebagai Bahasa Jiwa: Ketika Janin Berbicara Lewat Pancaindera Ibu

Dalam keheningan rahim, saat belum ada suara dan belum ada kata, komunikasi pertama antara ibu dan janin justru terjadi lewat sensasi tubuh yang paling purba: mual dan muntah. Apa yang selama ini kita anggap sebagai gangguan medis, bisa jadi merupakan bahasa jiwa, pesan pertama yang dikirimkan janin kepada ibunya. Dan siapa sangka, perantara dari pesan itu adalah pancaindera ibu yang…