• +62 811-221-488
  • #
  • Cilaki, Bandung
image_pdfimage_print

Keluarga Muda di Era 2025: Menciptakan Rumah yang Nyambung, Bukan Cuma Nyaman

Oleh : dr. Maximus Mujur, Sp.OG Tahun 2025. Kita hidup dalam zaman super digital, serba cepat, dan nyaris tak ada ruang untuk bernapas. Aplikasi sudah bisa jadi pasangan ngobrol, AI bisa bantu ngurus anak, dan semua orang seolah-olah connect, tapi anehnya… banyak yang merasa makin kesepian—termasuk dalam rumah sendiri. Di tengah era ini, keluarga muda dihadapkan pada tantangan yang tidak…

Menjadi Keluarga Muda: Menyulam Cinta, Kedewasaan, dan Kesejatian Jiwa

Oleh : dr. Maximus Mujur, Sp.OG Membangun keluarga muda adalah salah satu langkah besar dalam kehidupan manusia. Ia bukan sekadar hasil dari rasa cinta, melainkan sebuah perjalanan membentuk ruang hidup bersama yang penuh tantangan, pembelajaran, dan transformasi batin. Di tengah dunia yang serba cepat, pasangan muda sering kali merasa canggung, tertekan, atau bahkan kehilangan arah ketika memasuki kehidupan rumah tangga….

Cinta yang Bertumbuh: Fondasi Sejati Menjadi Orang Tua

Oleh : dr. Maximus Mujur, Sp.OG Menjadi orang tua bukanlah sekadar hasil dari keputusan rasional atau kecocokan logika. Ia adalah buah dari sesuatu yang lebih dalam, lebih agung, yaitu cinta. Bukan cinta yang dangkal dan sementara, tapi cinta yang tumbuh, berakar, dan terus disirami dengan kesadaran, pengorbanan, dan keikhlasan. Mengapa Harus Jatuh Cinta Terlebih Dahulu? Dalam dunia hewan, proses reproduksi…

Harmoni Jiwa, Pikiran, dan Tubuh: Jembatan Komunikasi Ibu dan Janin di Era Modern

Oleh : dr. Maximus Mujur, Sp.OG Di dalam rahim, kehidupan dimulai bukan hanya dengan denyut jantung, tetapi dengan denyut makna. Setiap detak adalah pesan sunyi antara dua jiwa: jiwa ibu dan jiwa janin. Hubungan ini tidak dimediasi oleh kata-kata, melainkan oleh getaran rasa, pola pikir, dan bahasa tubuh. Apa yang dialami ibu, pada level terdalam, meresap ke dalam kesadaran janin,…

Revolusi Komunikasi Jiwa: Menyatukan Ilmu, Cinta, dan Kesadaran dalam Kandungan

Oleh : dr. Maximus Mujur, Sp.OG Pendahuluan: Kehamilan sebagai Dialog Jiwa Dalam praktik kebidanan modern, kita telah menyaksikan kemajuan luar biasa—USG 4D, tes DNA, pemantauan denyut jantung janin secara real time. Namun di balik semua kemajuan itu, kita harus bertanya ulang: apakah semua ini cukup untuk merawat kehidupan? Kehamilan bukan sekadar proses biologis. Ia adalah peristiwa spiritual, emosional, dan eksistensial….

Komunikasi Jiwa antara Ibu dan Janin: Menyapa Kehidupan dari Dalam Rahim

Oleh : dr. Maximus Mujur, Sp.OG Pendahuluan Selama lebih dari tiga dekade mendampingi ibu hamil dari berbagai latar belakang budaya dan spiritual, saya menyadari satu kebenaran yang tak tertulis namun terasa begitu nyata: janin bukan hanya kumpulan sel yang tumbuh, melainkan sebuah jiwa yang sadar dan aktif berkomunikasi. Komunikasi itu tidak berupa kata, melainkan getar rasa—intuisi, emosi, dan sensasi tubuh…

Ketika Dua Jiwa Bertemu dalam Satu Tubuh: Sebuah Dialog Sunyi antara Ibu dan Janin

Oleh : dr. Maximus Mujur, Sp.OG Di dalam rahim seorang ibu, tak hanya tubuh yang sedang dibentuk—tetapi jiwa yang sedang mencari jalan untuk dikenal. Kehamilan bukan sekadar pertumbuhan biologis. Ia adalah peristiwa besar di mana dua jiwa bertemu, menyatu, dan mulai berbicara satu sama lain. Dan percakapan itu tak berlangsung dengan kata-kata, melainkan melalui rasa: detakan, intuisi, gerakan kecil, dan…

Merawat Kehamilan di Level Jiwa: Menyentuh Keunikan Setiap Janin, Memuliakan Makanan Sebagai Energi Kasih

Oleh : dr. Maximus Mujur, Sp.OG Dalam dunia medis, kehamilan sering didekati secara fisik dan biologis: berapa kali kontrol, bagaimana kadar HB, apakah asupan gizi seimbang, cukup protein, vitamin, zat besi, dan lainnya. Semua itu penting. Namun, di balik semua angka dan rekomendasi medis, ada satu aspek yang justru paling mendasar, namun sering terabaikan: jiwa. Kehamilan bukan hanya proses biologis…

Menghidupkan Kembali Jiwa dalam Kandungan: Meruntuhkan Batas Tubuh dan Pikiran dalam Perawatan Kehamilan

Oleh : dr. Maximus Mujur, Sp.OG Selama berabad-abad, kita memandang tubuh dan jiwa sebagai dua dunia yang terpisah. Filsuf René Descartes mewariskan warisan besar melalui pemikirannya—bahwa tubuh adalah benda (res extensa), sementara jiwa adalah pikiran (res cogitans). Pemisahan ini telah menyusup dalam sistem medis modern, mengakibatkan perhatian yang berat sebelah terhadap dimensi fisik, dan mereduksi kesehatan hanya sebagai parameter biologis….