• +62 811-221-488
  • #
  • Cilaki, Bandung
image_pdfimage_print

Mendengar Sejak Dalam Kandungan: Pendidikan Kebutuhan dan Keunikan Melalui Komunikasi Jiwa Ibu dan Janin

Oleh : dr. Maximus Mujur, Sp.OG Dalam dunia modern yang penuh tuntutan dan standar seragam, manusia sering kehilangan kemampuan membedakan kebutuhan dari keinginan. Kita dikejar berbagai keinginan yang dibentuk oleh budaya populer, pasar, bahkan ilmu pengetahuan—tanpa pernah sungguh-sungguh mendengar kebutuhan terdalam kita. Di sinilah pentingnya membangun kembali pendidikan yang menumbuhkan pendengaran pada kebutuhan sejati, yang menghargai keunikan pribadi, dan yang…

Bahasa Sunyi: Eksplorasi Mendalam Komunikasi Jiwa Ibu dan Janin

Oleh : dr. Maximus Mujur, Sp.OG Di balik denyut nadi seorang ibu yang hamil, tersembunyi percakapan rahasia. Percakapan itu tak berbunyi, tak menggunakan kata, tetapi hidup di balik rasa, intuisi, emosi, bahkan di balik tubuh yang berubah. Komunikasi antara jiwa ibu dan janin adalah bahasa sunyi—yang hanya dapat dipahami dengan kesabaran, kepekaan, dan penerimaan mendalam. 1. Tubuh sebagai Jembatan JiwaTubuh…

Mendengar Suara yang Sunyi: Komunikasi Jiwa Ibu dan Janin

Oleh : dr. Maximus Mujur, Sp.OG Dalam senyap rahim yang hangat, terdapat percakapan tak bersuara antara jiwa ibu dan jiwa janin. Bukan dialog biasa yang ditangkap telinga, tetapi bisikan halus yang menuntun ibu memahami apa yang baik untuk kehidupan yang sedang ia bawa. Komunikasi itu muncul dalam bentuk-bentuk yang kadang membingungkan—selera makan yang berubah, mual yang menolak jenis makanan tertentu,…

Menghargai Kerahiman dalam Tubuh Perempuan: Rahim sebagai Ruang Komunikasi Jiwa Ibu dan Janin

Oleh: dr. Maximus Mujur, Sp.OG Dalam diskursus antropologis maupun spiritual, rahim perempuan sering diposisikan bukan sekadar sebagai organ reproduksi, tetapi sebagai simbol kerahiman—kasih yang dalam, sabar, dan mencipta kehidupan. Dalam banyak tradisi keagamaan dan budaya, perempuan dihargai karena memiliki rahim, bukan semata sebagai alat biologis, tetapi sebagai ruang suci tempat bersemainya jiwa manusia. Dalam kerangka itu, penting bagi kita untuk…

Jangan Jadi Angka: Merawat Martabat Manusia di Zaman Mesin – Refleksi bagi Calon Orang Tua

Oleh : dr. Maximus Mujur, Sp.OG Pendahuluan Kita hidup di zaman yang mengukur hampir semua hal dalam angka: nilai ujian, target kerja, berat badan bayi. Teknologi membantu kita membuat keputusan lebih cepat dan akurat. Namun di tengah semua data dan protokol, kita perlu berhenti sejenak dan bertanya: apa yang membuat kita benar-benar manusia? Manusia bukan hanya makhluk biologis yang tumbuh…

Jangan Jadi Angka: Refleksi tentang Martabat Manusia di Zaman Mesin

Oleh : dr. Maximus Mujur, Sp.OG Pendahuluan Hari ini, manusia dipaksa menyesuaikan diri dengan mesin. Kita dituntut serba cepat, tepat, dan bisa diukur. Pendidikan berlomba meluluskan “tenaga kerja siap pakai”. Dunia kerja menilai produktivitas dalam angka. Bahkan relasi personal sering terjerat dalam logika untung-rugi. Apakah memang kita hanya seonggok data? Apakah tujuan hidup hanya menghasilkan output? Jika kita tidak hati-hati,…

“Komunikasi Jiwa Ibu dan Janin: Menyambut Kehidupan dengan Kesadaran Penuh”

Oleh : dr. Maximus Mujur, Sp.OG Kehamilan bukan sekadar peristiwa biologis. Ia adalah sebuah panggilan, sebuah keajaiban yang mengundang kita untuk berhenti sejenak, merenung lebih dalam tentang makna kehidupan, tentang kasih, tentang tanggung jawab yang tak tergantikan. Ketika seorang perempuan mengandung, ia tidak hanya membesarkan daging dan darah. Ia sedang menenun kehidupan baru, membentuk ruang aman di mana sebuah jiwa…

Komunikasi Jiwa Ibu dan Janin: Mencari Kunci Pengetahuan yang Benar

Oleh : dr. Maximus Mujur, Sp.OG Kehamilan bukan hanya proses biologis yang bisa dijelaskan seluruhnya oleh ilmu pengetahuan medis. Ia juga sebuah ujian batin, sebuah perjalanan rohani di mana ibu diajak menemukan kunci komunikasi dengan jiwa janin dalam rahimnya. Sering kali ibu bertanya-tanya: Ini seperti sebuah soal hidup yang jawabannya tidak selalu tertulis di buku panduan medis atau hasil pemeriksaan…

Kembalilah Menjadi Manusia Seutuhnya: Sebuah Revolusi Paradigma antara Ilmu, Jiwa, dan Kasih

Oleh: dr. Maximus Mujur, Sp.OG “Manusia adalah makhluk yang memiliki tubuh, jiwa, dan roh; tetapi dunia modern hanya mengenalnya lewat otak dan angka. Saatnya kembali menjadi manusia utuh yang hidup dari kasih.” Pengantar Di tengah deru kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, manusia modern menghadapi krisis paling mendasar: kehilangan dirinya sendiri. Ia terjebak dalam logika efisiensi, objektivitas, dan standardisasi, yang perlahan…

Melampaui Perang Melawan Penyakit: Menyatukan Barat dan Timur dalam Memahami Kesehatan

Oleh: dr. Maximus Mujur, SpOG Di ruang praktik saya, pasien datang dengan dua beban: keluhan fisik dan kecemasan mental. Yang pertama bisa dicari penyebabnya melalui pemeriksaan medis, tetapi yang kedua—kecemasan akan kemungkinan terburuk, rasa takut terhadap penyakit yang belum tentu ada—justru sering kali lebih membebani dan menyiksa. Dari mana semua ini berasal? Barat dan Paradigma “Musuh Dalam Selimut” Pengobatan modern…