Oleh: dr. Maximus Mujur, SpOG 📍 Di Dunia yang Maju, Jiwa Tertinggal di Belakang Kita hidup di tengah era yang rasional dan cepat. Tubuh digerakkan oleh target, pikiran dikejar waktu, dan jiwa—sering kali—ditinggal sunyi. Kita mengejar banyak hal, tapi tak sempat bertanya: Apakah jiwaku masih ikut dalam perjalanan ini? ⚙️ Kita ukur tekanan darah, tapi tak pernah ukur tekanan batin.⚙️…
READ MOREOleh: dr. Maximus Mujur, SpOG 📍 Kita Hidup Terpecah—Tapi Tidak Harus Begitu Di era serba cepat ini, manusia sering hidup dalam keterpecahan. Tubuh bekerja seperti mesin, pikiran dipenuhi target, dan jiwa… sunyi. Kita hadir secara fisik, tapi kosong secara batin. Kita berlari dengan kaki yang lelah, membawa kepala yang sibuk, dan hati yang kehilangan arah. Inilah warisan dualisme: kita memisahkan…
READ MOREOleh dr. Maximus Mujur, Sp.OG “Tubuhku lelah, pikiranku penuh, tapi entah mengapa… jiwaku tetap tenang.” Kalimat ini terlontar dari seorang pasien yang tengah menghadapi masa sulit. Ia tidak sedang berbicara soal kekuatan otot atau kejernihan pikiran, melainkan tentang sesuatu yang lebih dalam: keseimbangan batiniah yang tak terlihat, tapi terasa kuat menenangkan. ✨ Keseimbangan Tiga Arah: Jiwa, Pikiran, Tubuh Kita hidup…
READ MOREDalam setiap kehamilan, komunikasi jiwa antara ibu dan janin sangat penting, namun sering terabaikan saat darurat. Di tengah kepanikan, suara batin mereka butuh tetap didengar dan dijaga.
Hadir Tepat Waktu, Menyapa Jiwa Ibu dan Janin
Kesehatan perempuan meliputi perawatan fisik dan batin selama kehamilan, menjaga harmoni antara detak jantung ibu dan jiwa janin dalam kandungan.
Read MoreSetiap tindakan medis harus menjaga keseimbangan jiwa ibu dan janin agar komunikasi batin tetap harmonis dan kehamilan berjalan sehat.
Read MoreMenjaga kesehatan jiwa ibu agar komunikasi batin dengan janin tetap kuat dan mendukung perkembangan optimal.
Read MoreKami menyediakan layanan berkualitas dengan biaya yang bersahabat agar setiap ibu dapat merasakan dukungan penuh terhadap komunikasi jiwa dan kesehatan janinnya.