Oleh : dr. Maximus Mujur, Sp.OG Pendahuluan Kehidupan manusia tidak dimulai ketika seseorang lahir, melainkan ketika keberadaan itu mulai berdenyut dalam rahim. Di titik itu, kehidupan sudah hadir sebagai misteri yang memadukan unsur biologis, spiritual, dan kultural. Namun dalam praktik nyata, baik dalam dunia teologi, budaya, maupun medis, pengakuan terhadap janin sebagai individu yang memiliki kehendak bebas dan otonomi relasional…
READ MOREOleh : dr. Maximus Mujur, Sp.OG Dalam keheningan rahim, kehidupan dimulai bukan hanya sebagai proses biologis, melainkan sebagai peristiwa teologis. Di sana, tubuh ibu menjadi ruang inkarnasi kasih — tempat di mana sabda menjadi daging, tempat jiwa lain disambut dengan rela dan kasih. Teologi tubuh yang selama ini berbicara tentang manusia dewasa, sakramen, dan relasi kasih kini menemukan bab barunya:…
READ MOREOleh : dr. Maximus Mujur, Sp.OG Kita hidup di zaman paling terang dalam sejarah manusia — tapi entah mengapa, jiwa kita semakin gelap.Kita bisa berbicara lintas benua dalam hitungan detik, namun sulit menatap mata orang terdekat tanpa tergoda menoleh ke layar.Kita punya semua cara untuk mengetahui segalanya, tapi lupa cara merasakan sesuatu. Zaman ini telah mengubah cara kita hidup, bekerja,…
READ MOREDalam setiap kehamilan, komunikasi jiwa antara ibu dan janin sangat penting, namun sering terabaikan saat darurat. Di tengah kepanikan, suara batin mereka butuh tetap didengar dan dijaga.
Hadir Tepat Waktu, Menyapa Jiwa Ibu dan Janin

Kesehatan perempuan meliputi perawatan fisik dan batin selama kehamilan, menjaga harmoni antara detak jantung ibu dan jiwa janin dalam kandungan.
Read More
Setiap tindakan medis harus menjaga keseimbangan jiwa ibu dan janin agar komunikasi batin tetap harmonis dan kehamilan berjalan sehat.
Read More
Menjaga kesehatan jiwa ibu agar komunikasi batin dengan janin tetap kuat dan mendukung perkembangan optimal.
Read MoreKami menyediakan sesi konsultasi dan pendampingan bagi ibu hamil, pasangan, dan tenaga kesehatan yang ingin memahami hubungan batin dengan janin secara ilmiah dan empatik. Melalui dialog lembut, refleksi pengalaman, dan panduan ilmiah, kami membantu ibu mendengarkan bahasa jiwanya — dan bahasa jiwa anak yang sedang bertumbuh.